Lieutenant Onoda dikirim ke Pulau Lubang Philipina pada 1944. Terlatih dalam seni perang gerilya dan ditengah keadaan jepang yg terdesak. Jepang memerintahkan setiap prajuritnya hold ground sampai kaisar kembali.
|
Lieutenant Onoda
|
Pada tahun 1945 Amerika menyapu habis markasnya dan menyisakan hanya Letnan Onada dan 3 orang anak buahnya. Mereka mundur ke hutan. Onada mengadakan perang grilya
|
Pulau Lubang Philipina |
Terbatas supply makanan, mereka memakan kadal, tumbuhan liar, umbi umbian, mencuri dari penduduk lokal dan sebagainya. Selama 4 tahun hidup seperti itu, seorang anak buahnya tak tahan lalu desersi ke angkatan bersenjata Pilipina. Dia diberitahu Perang telah usai. Dan kemudian menyuruh Onada menyerah karena perang telah usai. Onada mengangap itu hanya trik, lalu mundur ke area baru.
|
Onada Dikawal |
Pada 1954, seorang anak buah onada gugur dalam pertempuran melawan Nelayan filipina. Pemerintah filipina lalu menjatuhkan leaflet berisi informasi bahwa perang sudah usai, bahkan seorang relative Onada juga diboyong ke Pilipina untuk membantu meyakinkan Onada. Tapi Onada "tidak bisa dibodohi" karena dia yakin itu hanya orang amerika yg bersuara seperti sodaranya
|
Onada Saat Diketemukan |
Pada tahun 1972, saat usaha merebut supply musuh "dibaca lumbung beras milik petani filipina" dia kehilangan anak buahnya lagi. Sendirian dia meneruskan perang gerilya. Sampai pada tahun 1974 dia bertemu Mahasiswa Droput bernama Suzuki, yang mencarinya. Awalnya sangat berhati-hati, dia menceritakan bagaimana perang berakhir. Tetapi Onadatetap tidak akan menyerah tanpa perintah dari atasan
|
Proses Penyerahan Pedang tanda Mengakhiri Perang Dunia ke-2 |
Pada tangal 9 Maret 1974, pertemuan diadakan antara Lt. Onoda dan Maj. Taniguchi, Mantan atasan Onada. Taniguchi menyuruh Onada meletakan pedangnya dan Perang dunia ke-2 pun resmi berakhir.
wah baru tau ane btw nice info
ReplyDeleteBerbagi itu indah juragan. Terima kasih atas kunjunganya.
Deletewahhh setia sekali dia sma negaranya :D,thank's infonya gan,,
ReplyDeleteItulah orang Jepang. Kitat bisa mencontoh mereka. Terima kasih atas kunjunganya.
Deletewahh baru tau
ReplyDeleteTerima kasih juragan atas kunjunganya.
Deletenice artikel
ReplyDelete