Kisah tentang 5 bersaudara kandung Sullivan adalah kisah tragedy yang paling terkenal dari Perang Dunia II. Mereka dibesarkan dari keluarga yang beragama dan sangat kompak satu dengan yang lainnya. Sullivan bersaudara mempunyai moto “We Stick Together”, dan alasan ini beserta kondisi kekurangan awak akibat serangan di Pearl Harbour yang membuat mereka diijinkan untuk bertugas bersama pada satu kapal.
Pada Februari 1942, Sullivan bersaudara ditugaskan bersama-sama di kapal perang penjelajah baru USS Juneau, yang berangkat dari pelabuhan kota New York menuju lautan Pasifik. Hingga saat itu, mereka masih menikmati status mereka sebagai selebriti dikarenakan kelima bersaudara kandung ini yang dapat bertugas bersama di satu kapal.
Tragisnya, mereka tewas ketika Juneau tenggelam ketika terjadi pertempuran Guadalcanal November 1942. Ketika berita ini terdengar oleh Presiden Roosevelt, beliau menginstruksikan angkatan laut untuk menamakan kapal berikut yg akan diluncurkan (launch), bukan commissioned (diresmikan) sebagai penghormatan negara kepada mereka.
Presiden Roosevelt sendiri yg menulis tangan berita duka cita tsb kepada orang tua yang kehilangan 5 putra mereka sekaligus. Sepeninggal mereka, keluarga yang ditinggalkan menyisakan kedua orang tua, saudara perempuan, dan seorang istri dan putra yg masih kecil.
Sejak saat itu, tidak diperbolehkan anggota keluarga secara bersama bertugas pada satu kapal ke daerah konflik.
Kapal pertama diresmikan oleh ibunda dari kelima bersaudara tersebut DD-537 pada 30 September 1943 sampai– 7 Jan 1965 dan mendapatkan sembilan penghargaan Battle Stars selama Perang Dunia II dan dua penghargaan lagi pada Perang Korean. Kapal kedua diresmikan oleh cucu dari salah satu dari kelima bersaudara tersebut DDG-68 pada 19 Apr 2007 hingga kini.
No comments:
Post a Comment