US dan USSR berencana meledakan bom nuklir di Bulan

Kita akan bingung bila berfikir ini hanyalah adegan tidak terpakai dari Film Dr. Strangelove, tapi kenyataannya memang benar-benar ada.

Dr. Strangelove

Pada akhir 50-an, dan dimana era Perang Dingin sedang dingin-dinginya. Seseorang di pemerintahan USA mendapat ide "cemerlang" untuk membom nuklir Bulan, dan di 1958 Pusat Khusus Senjata AU menjadi ujung tombak proyek (dilabeli A119, "Studi atas Penerbangan Penelitian Bulan").

Ilustrasi Peledakan Bulan

Idenya adalah untnk memberi kejutan dan kagum pada USSR dan negara-negara lainnya, dengan memberi pertunjukkan atas kedigdayaan nuklir USA. Demonstrasi yang lebih baik daripada ledakan nuklir di negara dekat tetangga. Berdasarkan laporan proyek, kilatan ledakan bom akan terlihat oleh mata telanjang di Bumi. (Ada juga alasan yang lain yakni untuk menghindari problem radiasi nuklir di Bumi).

Carl Sagan

Carl Sagan merupakan salah satu ilmuwan yang meminjamkan otaknya untuk kegiatan yang menakjubkan ini. Pemimpin proyek adalah Fisikawan Leonard Reiffel, dia berkata: "Saya membuat dengan jelas bahwa rencana ini akan menjadi biaya yang besar untuk ilmu pengetahuan dikarenakan penghancuran lingkungan Bulan yang alami, tetapi USAF saat itu hanya memperhatikan bagaimana efek yang ditimbulkan pada Bumi.

Fisikawan Leonard Reiffel

Ketika wartawan Reuters bertanya pada beliau tentang apa yg terjadi dengan Proyek A119, Reiffel menjawab, "Setelah Laporan Akhir pada awal hingga pertengahan 1959, hal tersebut secara sederhana menghilang begitu saja, sebagaimana kegiatan-kegiatan yang berada pada dunia"

USSR pun memiliki program yang sama, juga pada akhir 50-an. Proyek E-4 akan menggunakan satelit tersenjatai dgn A-bomb utk meledakkan Bulan. Ide ini mencapai tahap model berskala penuh tetapi dibatalkan karena adanya ketakutan satelit ini akan balik jatuh ke Bumi.