|
Kursi Lontar Pesawat |
Desain kursi pelontar pertama di kembangkan di Jerman, yang mana dipasang pertama kalinya di pesawat tempur He-219 Night fighter tahun 1943. Disain ini menggunakan udara bertekanan tinggi untuk melontarkan kursi keluar pesawat.
|
He-219 Night fighter |
Setahun kemudian, pelontar dengan tenaga roket di pasangkan di pesawat tempur He-162. Ketika perang berakhir, semua pesawat bermesin jet Jerman dilengkapi dengan kursi pelontar bertenaga roket dan perusahaan Inggris Martin-Baker yang mengambil alih dan membuat disain yg dengan cepat mengisi kebutuhan hampir semua angkatan udara negara-negara Barat.
|
He-162 Salamander |
Angkatan udara Amerika menginginkan sistim pelontar buatan Amerika sendiri, tetapi angkatan laut Amerika tetap memakai buatan Martin-Baker, karena pelontar buatan Amerika tidak berfungsi dengan baik pada ketinggian sangat rendah (dimana kebanyakan pilot angkatan laut harus "eject" ketika bertugas di kapal-kapal induk).
Martin-Baker menyuplai dua pertiga kursi pelontar pesawat-pesawat tempur negara-negara Barat. Rusia memproduksi sendiri kursi pelontar mereka. Lebih dari 10.000 awak udara berhasil menggunakan kursi lontar sejak Perang Dunia II.
No comments:
Post a Comment